KORANMANDALA.COM – Amanda Manopo telah memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan promosi judi online yang pernah dilakukannya.

Amanda Manopo dipanggil oleh polisi untuk dimintai klarifikasi dan keterangan mengenai kasus yang menjerat kalangan artis dan influencer.

Amanda diperiksa Bareskrim Polri selama kurang lebih 10 jam dan meninggalkan lokasi sekitar pukul 9 malam dengan didampingi manajer dan tim pengacaranya.

Aktris berumur 23 tahun itu mengungkapkan bahwa pertanyaan yang diberikan penyidik tak terlalu banyak.

Baca Juga: Penderita Hipertensi Wajib Tahu! Ini Daftar Makanan Penyebab Tekanan Darah Tinggi

“Pertanyaan tidak begitu banyak, saya juga dibantu sama lawyer sama manajer saya,” kata Amanda Manopo ke awak media.

Sama seperti pengakuan Wulan Gurtino yang telah diperiksa lebih dulu, Amanda menerangkan bahwa dirinya tidak mengetahui sama sekali konten video yang dibuatnya untuk mempromosikan situs judi online.

“Tidak, saya tidak tahu. Yang saya tahu itu memang hanya game online saja, saya tidak tahu soal judi online,” ucap pemeran Andin di sinetron Ikatan Cinta itu.

Baca Juga: Terkendala e-Materai saat Pendaftaran CPNS 2023? Jangan Khawatir, Berikut 14 Website Resmi yang Menyediakannya

Amanda Manopo mengaku bahwa dirinya mendapatkan bayaran dari mempromosikan judi online itu tidak sebanding dengan resiko yang bakal ia terima.

Pengacara Amanda Manopo, Ina Rachman mengungkapkan bahwa kliennya hany dibayar Rp16 juta untuk satu kali mempromosikan situs judi online.

“Manda cuma dibayar Rp16 juta dari endorse bikin video mentah itu. Manda itu bikin video disuruh pakai kaus dan dibaca skrip dan ya udah video biasa,” ujarnya.

Baca Juga: Sama Seperti Wulan Guritno, Amanda Manopo Akui Tak Tahu Soal Promosikan Judi Online: Saya Tahunya…

Ina juga menerangkan bahwa Amanda Manopo tidak memeriksa endorse tersebut secara detail, karena telah ditangani oleh manajernya sebelumnya.

“Jadi pada saat Manda ditawari project itu lewat manajernya, Ricco. Itu katanya game online, bukan judi online. Jadi Manda tidak tahu sama sekali. Manda juga tidak memfilter karena dia kan sudah ada manajer, jadi ketika manajer melempar ke Manda otomatis Ricco sudah meneliti apakah pekerjaan tersebut layak untuk diambil atau tidak,” katanya. (*)

Sumber:

Editor: Sandi Putra Perdana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version