“Sinergi ini tidak hanya memberikan manfaat kepada Bank Jambi, tetapi juga meningkatkan aset bank bjb secara anorganik,” ucap Yuddy.
Kinerja keuangan Bank Jambi menunjukkan potensi besar. Per September 2024, Bank Jambi mencatat total aset sebesar Rp12,6 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp9,1 triliun, dan kredit yang disalurkan mencapai Rp9,7 triliun dengan NPL yang terjaga di angka 2,05%.
Laba bersih Bank Jambi mencapai Rp262,8 miliar dengan ROE sebesar 14,79%. Dengan kinerja yang solid ini, Bank Jambi menjadi mitra strategis dalam pengembangan bisnis KUB bank bjb.
Bank Jambi juga memiliki Unit Usaha Syariah yang dapat bersinergi dengan bank bjb syariah. Kolaborasi ini berpeluang mengoptimalkan layanan perbankan berbasis syariah di wilayah Jambi, sekaligus mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah nasional.
Selain itu, sinergi bisnis yang telah berjalan seperti transaksi BI-Fast memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
Potensi pengembangan lainnya termasuk kerjasama layanan kepada pemerintah daerah dalam hal pembayaran pajak, pembiayaan sindikasi, dan pengembangan layanan digitalisasi. Sinergi ini memperkuat posisi bank bjb dan Bank Jambi sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Bank BJB sebagai BPD yang telah memiliki pengalaman menjadi perusahaan induk KUB, membuktikan keandalannya dalam membangun ekosistem perbankan yang efisien dan modern. Dengan status sebagai BPD dengan peringkat rating tertinggi dari Pefindo, yaitu IdAA (Double A), bank bjb mampu memberikan dampak positif yang signifikan kepada anggotanya.
Bank bjb juga memimpin langkah transformasi digital melalui penggunaan infrastruktur bersama, pengembangan sumber daya manusia, serta inovasi teknologi informasi. Hal ini memberikan keuntungan kompetitif bagi Bank Jambi untuk bersaing di industri perbankan yang semakin dinamis.
Keberhasilan integrasi Bank Jambi ke dalam KUB bank bjb menunjukkan pentingnya kolaborasi antar-BPD. Sinergi ini bukan hanya strategi bisnis, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat stabilitas sistem perbankan Indonesia.
Dengan pengalaman sukses KUB bersama Bank Bengkulu, bank bjb optimis bahwa kerjasama dengan Bank Jambi akan memberikan hasil yang sama baiknya. Sinergi ini diharapkan menjadi model kolaborasi antar-BPD di masa depan. Melalui KUB, bank bjb mengajak BPD lainnya untuk bersinergi demi kemajuan bersama. Langkah ini tidak hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi nasional.