Direksi bank bjb berdiskusi tentang strategi bisnis agar performanya tetap positif.
KORANMANDALA.COM – Berbagai aksi dilakukan banyak korporasi agar performa dan kinerjanya kian mentereng. Hal itu pun digulirkan PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk (Perseroda) alias bank bjb.
Rencananya, bank bjb melakukan aksi korporasi terbarunya, yaitu menerbitkan The Perpetual Bond atau obligasi tanpa tanggal jatuh tempo.
“Kami berencana menerbitkan The Peperpetua Bond itu pada medio Agustus-September 2023,” tandas Yuddy Renaldi, Direktur Utama bank bjb, Kamis, 3 Agustus 2023.
Misi penerbitan The Perpetual Bond itu, ungkapnya, jajarannya membidik penghimpunan dana bernilai Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun.
Baca juga: Koleksi Penghargaan Bank BJB Bertambah, Kali Ini, Berkat Aktif Geliatkan UMKM
Nakhoda perbankan berkode emiten BJBR ini meneruskan, pemanfaatan dana hasil penerbitan The Perpetual Bond itu yakni memperkuat modal inti perusahaan.
Beberapa waktu lalu, bank bjb mewacanakan agenda right issues. Akan tetapi, perbankan berlabel Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini mengurungkannya.
Sayangnya, Yuddy Renaldi masih belum mengungkap penawaran kupon obligasi terbarunya, yang memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 25 Juli 2023, itu.
Baca juga: Hybrid Banking dan KUB Jadi Jurus Andalan Bank BJB Supaya Kinerjanya Terus Bergairah
Meski demikian, Yuddy Renaldi membocorkan sedkit informasi bahwa kuponnya mengandung penawaran yang sangat menarik. (*)