Tujuan lain dari program ini, yaitu dari sisi Laku Pandai BJB BiSA akan memperoleh tambahan pendapatan untuk guru/tata usaha/koperasi sekolah dengan menjadi agen BJB BiSA, kemudian reward untuk sekolah berupa penyelenggaraan kegiatan Pentas Seni (Pensi) dari Bank BJB bagi sekolah yang paling banyak bertransaksi di DIGI by Bank BJB.
DigiCash by Bank BJB dan QRIS serta menabung secara berkelanjutan, terakhir sekolah akan mendapatkan bantuan fasilitas sekolah dengan syarat mayoritas siswa sudah membuka tabungan dan men-download e-channel Bank BJB (DIGI & DigiCash by Bank BJB).
“Kami berharap DIGI Goes to School juga bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar,” ujar Widi.
Sebagai tambahan informasi, Bank BJB juga memiliki produk tabungan untuk pelajar yaitu BJB SimPel, untuk pelajar tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA/sederajat.Tabungan BJB SimPel memberikan banyak kemudahan bagi pelajar, antara lain setoran awal yang terjangkau, bebas biaya administrasi tabungan dan biaya penggantian buku, serta adanya fasilitas kartu ATM.
Menurut Widi, apabila pelajar telah terbiasa memiliki kebiasaan menabung sejak dini, maka di masa dewasa kelak dapat melakukan perencanaan keuangan dengan baik.
Sementara itu, Tiara, salah satu peserta edukasi DIGI Goes to School SMK Negeri 1 Cirebon, mengaku senang bisa mendapatkan banyak ilmu tentang menabung dan produk cashless Bank BJB. Menurutnya, menabung sejak dini sangat penting untuk menghilangkan kebiasaan boros.
“Acaranya seru, jadi tahu banyak hal soal pentingnya menabung. Juga menyenangkan karena dapat berbagai informasi produk digital punya Bank BJB,” tutur Tiara.- ***