KORANMANDALA.COM – Bank BJBmencatatkan kinerja keuangan yang tetap solid dan mampu bertumbuh sepanjang tahun 2023. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Senin, 4 Maret 2024, sepanjang 2023 Bank BJB mencatatkan laba sebesar Rp2,14 Triliun dengan Non PerformingLoan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga dengan baik pada level 1,35%.
Selainitu, total aset Bank BJB selama periode 2023 tercatat sebesar Rp188,2 triliun juga meningkat dari sebelumnya sebesar Rp181,2 triliun. Total aset Bank BJB tumbuh positif menjadi yang terbesar di antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia.
Informasi kinerja selengkapnya akan dipaparkan pada acara earning call full year 2023 yang akan dilaksanakan pada Selasa, 5 Maret 2024.
Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, mengatakan, capaian tersebut mampu diraih Bank BJB didorong melalui penguasaan pasar yang kuat sejalan dengan berbagai inovasi produk perbankan dan sinergi yang terus dihadirkan Bank BJB.
Dukungan seluruh pemegang saham, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang saham terbesar, mendukung catatan kinerja Bank BJB sepanjang 2023. Yuddy optimis kinerja Bank BJB akan semakin positif karena manajemen telah menyiapkan berbagai strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat.
Adapun mengenai sinergi Bank BJB dengan Bank Bengkulu secara anorganik, Bank BJB telah melakukan pengefektifan penyertaan modal tahap ke-2 kepada Bank Bengkulu pada tanggal 1 Maret 2024, sebagaimana keterbukaan informasi yang telah dilakukan Bank BJB.- ***