Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, bank bjb mencatatkan kinerja keuangan terjaga baik sepanjang tahun 2023. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, sepanjang 2023 bank bjb mencatatkan laba sebesar Rp2,14 Triliun dengan Non Performing Loan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga dengan baik pada level 1,35%.
Selain itu, total aset bank bjb selama periode 2023 tercatatsebesar Rp188,2 triliun juga meningkat dari sebelumnya sebesar Rp181,2 triliun. Total aset bank bjb tumbuh menjadi yang terbesar di antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia. Capaian tersebut mampu diraih bank bjb didorong melalui penguasaan pasar yang kuat sejalan dengan berbagai inovasi produk perbankan dan sinergi yang terus dihadirkan bank bjb.
Dukungan seluruh pemegang saham, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang saham terbesar, mendukung catatan kinerja bank bjb sepanjang 2023. Yuddy optimis kinerja bank bjb akan semakin baik karena manajemen telah menyiapkan berbagai strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat.
“Hal Ini merupakan harmonisasi kerjasama yang solid dari seluruh insan bank bjb dalam berkontribusi menjadi penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah, juga untuk memperkuat eksistensi perseroan di dunia perbankan,” ungkapYuddy.- ***