KORANMANDALA.COM – Cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Sukabumi mengakibatkan 2 orang warga tewas akibat tersambar petir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung berikan tips cara untuk menghindari petir.
Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, jika sudah mendengar suara guntur, maka segera masuk ke dalam ruangan atau rumah, namun jika sedang berada di luar rumah segeralah masuk ke dalam mobil.
“Apabila sedang berada di kolam renang, segeralah naik dan menjauh dari kolam, karena sambaran petir dapat menghantarkan energi ke air,” ujar Teguh Rahayu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/4/2024).
Selanjutnya jika sedang terjadi hujan disertai petir, lanjut Teguh Rahayu, maka jangan berlindung di bawah pohon. Alasannya, apabila pohon tersebut tersambar petir, energinya dapat melompat ke tubuh.
“Jauhi tiang listrik, menara, atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir. Lalu jangan berada di tempat terbuka seperti lapangan, sawah dan taman, karena petir akan mencari tanah untuk melepaskan energinya,” ujar Teguh Rahayu.
Lebih lanjut Teguh Rahayu mengatakan, apabila sedang mengendarai sepeda motor, maka dianjurkan untuk segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung. Hal tersebut menghindari petir yang menyambar benda yang bergerak.
“Jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-5 meter dengan orang lain agar terhindar dari lontaran energi saat ada petir. Lalu apabila sedang berkemah dan hujan disertai petir, segera masuk dan berlindung di dalam tenda, serta nonaktifkan handphone,” ujar Teguh Rahayu. (Awan)***