KORANMANDALA.COM – Insiden keracunan makanan mengguncang RT.01/RW.12, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, menyebabkan puluhan warga mengalami gejala keracunan usai menghadiri acara tahlilan pada Minggu, 2 Juni 2024.
Hingga saat ini, total 71 orang dilaporkan mengalami gejala keracunan, dengan satu korban jiwa.
Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Diana Sulistiowati, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini.
“Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini,” ujar Kompol Diana saat dikonfirmasi media, pada Selasa, 4 Juni 2024.
Gejala keracunan yang dialami warga bervariasi dari ringan hingga berat. Warga yang mengalami gejala ringan saat ini dirawat di Puskesmas Cipaku, sedangkan mereka yang mengalami gejala berat dirujuk ke RS Melania dan Juliana.
“Korban yang mengalami gejala berat langsung dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif,” jelas Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin.
Tragisnya, insiden ini telah merenggut nyawa seorang pria dewasa berumur 34 tahun.
“Korban meninggal sudah dimakamkan,” kata Irman.
Pihak kecamatan hingga kini belum bisa memastikan apakah keracunan tersebut benar-benar disebabkan oleh makanan yang disantap saat tahlilan.
“Kami masih melakukan investigasi lebih lanjut dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan sumber keracunan,” tambah dia. (Nicko) ***