KORANMANDALA.COM –  Hegi Ryan Prayoga, yang fotonya viral di media sosial, terpaksa angkat bicara setelah dituduh sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Foto Hegi yang berambut ikal dan bertelinga beranting besar beredar luas di medsos dan menimbulkan tuduhan tak berdasar dari netizen.

Hegi mengungkapkan bahwa dirinya adalah korban fitnah.

“Ya, itu memang foto saya waktu masih kurus dan dulu telinga sebelah kiri saya juga bolong pakai anting, tapi sudah lama saya lepas dua tahun lalu. Saya juga kaget kenapa bisa viral seperti ini. Saya sama sekali tidak melakukan pembunuhan terhadap almarhumah Vina dan almarhum Eky yang dituduhkan netizen di medsos. Tuduhan itu semuanya tidak benar,” tegas Hegi, Selasa malam 4 Juni 2024.

Hegi juga menyatakan bahwa akibat viralnya foto tersebut, dirinya dan keluarganya menerima ancaman serius.

“Saya menerima banyak ancaman dari netizen, termasuk ancaman pembunuhan. Adik saya juga diancam akan diperkosa dan dibunuh. Ancaman itu bukan cuma di kolom komentar media sosial, tetapi juga melalui pesan di WhatsApp pribadi saya,” katanya.

Lebih lanjut, Hegi mengklarifikasi foto yang memperlihatkan dirinya mengenakan jaket XTC dan motor Ninja. “Foto yang ada motor ninja dan jaket XTC itu punya teman, hanya untuk foto saja. Saya sama sekali enggak ikut-ikutan apalagi masuk dalam anggota kelompok bermotor,” tegasnya.

Hegi juga menceritakan kedatangan polisi dari Polda Jawa Barat dan Polres Cirebon Kota tiga hari setelah fotonya viral.

“Pertama, Polisi dari Polda Jabar datang ke rumah, kemudian dari Polres Cirebon Kota. Polisi datang menanyakan apakah saya mengenal korban dan pelaku? Saya jawab jujur sejujurnya bahwa saya tidak kenal,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hegi menegaskan bahwa saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eky terjadi pada tahun 2016, dirinya berada di rumah temannya di Desa Kepongpongan.

“Seingat saya waktu ada kejadian itu saya sedang nongkrong di rumah teman saya di Desa Kepongpongan RW01 RT03. Saya kerja sebagai buruh bangunan. Saya enggak ikut-ikutan XTC, sama sekali tidak ikut-ikutan geng motor,” ungkapnya.

Hegi berharap netizen bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial. “Saya berharap netizen lebih bijak lagi dalam bermedia sosial agar tidak ada lagi korban-korban fitnah seperti saya,” pungkasnya. * (Chs)

Sumber:

Editor: Aam Permana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version