KORANMANDALA.COM – Kabupaten Bandung memiliki sebuah monumen yang berdiri gagah di tengah-tengah kantor pemerintahan Kabupaten Bandung.

Monumen yang dikenal sebagai Tugu Perjuangan Rakyat diresmikan untuk mengenang perjuangan rakyat Kabupaten Bandung dalam meraih kemerdekaan Indonesia.

Monumen ini tidak hanya menjadi simbol sejarah tetapi juga dirancang dengan detail yang mencerminkan semangat juang dan keberanian para pejuang.

Baca Juga : Mainkan Sekarang! 15 Akun FF Sultan Gratis Google Hari Ini 1 Juli 2024, Gratis Skin Senjata Langka dan Jutaan Diamond

Sejak awal pembangunannya, tugu ini dimaksudkan untuk menjadi pengingat akan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan lokal dalam menghadapi penjajah.

Monumen tersebut terdiri dari 5 bagian yaitu :
1. Maung/Harimau yang merupakan ikon Jawa Barat dan Kabupaten Bandung yang berani
2. TRI/Tentara Republik Indonesia yang membawa bendera Merah Putih
3. LASWI/Laskar Wanita Indonesia yang ikut berjuang membawa bambu runcing
4 .Pengorbanan rakyat dan laskar rakyat yang dilambangkan dengan seorang pejuang dari laskar rakyat yang menggendong seorang perempuan yang sedang mengungsi ke selatan
5. Ornamen Api yang melambangkan Bandung Lautan Api

Bupati Kabupaten Bandung, Ir. H. Dadang Supriatna, menyatakan bahwa pendirian Tugu Perjuangan Rakyat ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar lebih menghargai sejarah dan perjuangan para pahlawan lokal.

“Monumen ini adalah saksi bisu dari semangat juang para leluhur kita. Semoga generasi penerus dapat mengambil inspirasi dan terus menjaga semangat kebangsaan,” katanya.

Salah seorang warga sekitar, Firdaus (38), menyatakan, merasa bangga dengan adanya monumen ini. Ini mengingatkan masyarakat pada perjuangan para pahlawan dan membuat lebih menghargai kemerdekaan

Tugu Perjuangan Rakyat di Soreang kini menjadi salah satu destinasi sejarah yang penting di Kabupaten Bandung.

Monumen ini tidak hanya menjadi tempat wisata sejarah tetapi juga pusat edukasi bagi masyarakat dan pelajar tentang pentingnya perjuangan dan semangat kebangsaan (Revanda/MG)

Sumber: liputan

Editor: Ipan Sopian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version