KoranMandala.com -Sebuah peristiwa tragis terjadi di Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Karawang, pada Minggu, 22 September 2024. Empat orang tewas setelah tertabrak kereta api di Km 88. Korban terdiri dari Sahaman (63), Anita Andini (37), serta dua anak-anak, Muhammad Al Ikhsan (7) dan Ted Alfarizi (7). Yang paling memilukan, tubuh Ted terseret kereta hingga ke Patokbeusi, Subang, sejauh 20 kilometer dari lokasi kejadian. Tiga korban lainnya ditemukan tak jauh dari lokasi tabrakan.
Peristiwa tersebut mendapat perhatian langsung dari Calon Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang datang menemui keluarga korban. Dalam video yang tayang di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Dedi mengunjungi rumah almarhum Sahaman dan menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Dia juga memberikan pesan penting kepada warga sekitar agar lebih berhati-hati di sekitar rel kereta api.
“Kade siah ulah arulin di rel kareta (Awas jangan pada main di rel kereta api),” tegas Dedi, memperingatkan warga dan anak-anak yang berkumpul di sekitar rumah almarhum Sahaman.
Dalam kunjungannya, Dedi juga mengangkat salah satu anak Sahaman yang kini menjadi yatim piatu sebagai anak angkatnya. Anak tersebut masih duduk di bangku SD dan kini akan mendapatkan dukungan pendidikan dari Dedi.
“Tetap semangat. Ada Bapak. Kamu jadi anak angkat saya. Sekolah yang rajin, saya biayai sampai perguruan tinggi,” ujar Dedi, memberikan semangat kepada anak tersebut.
Di tiga lokasi rumah duka lainnya, Dedi juga menyampaikan belasungkawa dan mengajak keluarga korban untuk tabah menerima musibah yang terjadi. Rasa duka mendalam terlihat dari wajah Dedi saat mendengar kisah menyedihkan dari orang tua Ted Alfarizi, yang jasadnya terseret kereta hingga 20 km.
“Ya Allah, ya Robbi,” gumam Dedi, sambil memegang kepalanya, terlihat sangat terpukul oleh cerita tersebut.
Sebagai penutup, Dedi kembali mengingatkan warga akan pentingnya keselamatan di sekitar rel kereta api. “Kade ulah arulin dina rel kareta nya (Ingat jangan pada main di rel kereta api ya),” serunya kepada warga yang hadir.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan saat berada di sekitar jalur kereta api, serta betapa berharganya nyawa setiap orang yang harus senantiasa dijaga dari bahaya.