Inilah proses tahapan dalam pembuatan batik tulis garutan,dengan menggunakan kain katun atau sutra. Inilah tahapannya :
KETELAN
yang disebut ketelan adalah proses untuk menghaluskan kain dengan cara direndam memakai air merang dengan tujuan selain menghaluskan juga untuk proses nanti pada pewarnaan agar meresap, proses ini selama 40 hari hasil dari proses ini juga akan memberi kualitas pada kain akan kuat.
NGARENGRENG
Sebelum proses ini terlebih dahulu sketsa lalu proses penulisan batik untuk bagian depan, jadi nanti dari penulisan bagian depan itu akan tembus ke bagian belakang.
NERUSAN
nerusan merupakan proses lanjutan dari ngarengreng yaitu penulisan bagian belakang mengikuti bentuk yang tembus dari bagian depan.
NEMBOKAN
nembokan merupakan proses penutupan warna lain saat pewarnaan selanjutnya dengan tujuan warna atau motif yang sudah ada tidak tertutup dengan warna lain, untuk menutupi warna atau motif yang sudah jadi diberi lilin atau malam yang sudah diracik.
NGABIRU
Proses tahapan pemberian warna biru pada kain yang sudah diberi motif untuk motif yang sudah ada ditutup terlebih dahulu memakai lilin
KLOYORAN
Proses memasuki pewarnaan dengan memakai obat,proses ini merupakan proses pemerataan warna.
NGAROROD
ngarorod adalah proses pembuangan lilin pada kain,dengan cara dimasukan kedalam air panas lalu kain dijepit memakai kayu sebagai alat pencelup lalu dicuci dan dijemur.
NGABIRON
merupakan proses penulisan motif batik depan belakang setelah selesai pewarnaan lain.
DILOMAY
merupakan proses pemunculan warna gading pada terakhir proses,karena warna gading ini merupakan warna dasar ciri khas dari Batik Tulis Garutan.