KORANMANDALA.COM – Dari sebanyak orang yang ber-kewarga negaraan asing yang tinggal di Garut, memilih untuk menikah dengan perempuan Pribumi. 

Jumlah warga asing yang ada di Garut, hingga kini tercatat ada 19 orang dan memilih gadis Pribumi (orang Garut), tercatat sebanyak 17 orang.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil) Garut, Hendra Hidayatulloh, kepada koranmandala.com di ruang kerjanya, pada Selasa 27 Juni 2023.

Sedangkan menurut Hendra, dari jumlah status pernikahan itu, terlahir dua orang anak.

“Jadi untuk sementara, ke dua anak itu berstatus kewarganegaraan ganda dengan batas waktu hingga berusia 18 tahun. Setelah itu dia disuruh memilih kewarganegaraan. Yaitu mengikuti ibu yang WNI atau ayah menjadi warganegara asing,” tutur Hendra.

Sementara, bila berdasarkan dokumen dan data yang ada, orang asing yang masuk ke Garut dan tercatat pula sebagai warga Garut, kebanyakan berasal dari negara Korea Selatan.

Dikarenakan, mereka bekerja di perusahaan asa negaranya yang berlokasi di Garut, sedanhkan yang lainnya merupakan campuran, ada dari Tiongkok, Timur Tengah dan Belanda.

“Mereka tersebar di 11 Kecamatan. Dan yang paling banyak di Tarogong Kidul serta Garut kota,” paparnya.

Namun, tambah Hendra, warga negara asing yang tercatat di Disdukcapil Garut ini, tidak mutlak semuanya ada di tempat, karena kebanyakan mereka terkait dengan lokasi tempat kerjanya.

“Mereka bisa saja ada di Jakarta atau kota lain di Indonesia. Namun secara administrasi adalah warga Garut. Selain itu, belum ada permohonan pindah dari Garut ke daerah lain,” imbuhnya.

Walaupun orang asing, untuk masalah pindah tempat tinggal maka harus mengurus dokumen perpindahan ke Disdukcapil.

Menyinggung masalah yang nikah, menurut Hendra, ada yang dilaksanakan secara muslim atau Kristen. Tapi secara aturan, tetap diketahui dan dicatat oleh pihak Disdukcapil. (*)

Sumber:

Editor: Editor Mandala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version