KoranMandala.com -Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak ingin rumah pejabat bagus, tetapi milik rakyat nyaris ambruk. Oleh karena itu, sosok yang kerap disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi) berjanji akan menambah anggaran perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Dedi Mulyadi juga ingin standar rutilahu dinaikkan minimal Rp 50 juta. Jumlah tersebut bisa ditambah dari anggaran kabupaten/kota Rp 25 juta dan desa Rp 5 juta.
“Jangan hanya tunjangan pejabat dan anggota dewan yang ditambah, tapi rutilahu juga harus ditambah. Jangan sampai rumah pejabatnya pada bagus, sedangkan rumah rakyatnya nyaris ambruk,” ucap Dedi Mulyadi di acara Pesta Rakyat dan Senam Sehat di Lapangan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Minggu 13 Oktober 2024.
Entaskan Problem Kemiskinan
Ditemui usai acara, Dedi Mulyadi akan mengentaskan ragam permasalahan kemiskinan di wilayah Cirebon Raya, termasuk Majalengka. Salah satu caranya dengan memperbaiki irigasi untuk menunjang sektor pertanian.
Kemudian, ia juga akan mendorong sektor industri tumbuh agar bisa menyerap banyak tenaga kerja. Begitupun untuk Bandara Kertajati akan terus dikembangkan untuk menunjang sektor investasi tumbuh.
“Rumah rakyat miskin kita perbaiki dengan standar minimal Rp 59 juta, jaringan air bersih diperbaiki, anak-anak dijamin pendidikannya, lapangan kerja kita buka seluas-luasnya, dan kemudian rakyat kita dorong untuk produktif,” ujarnya.
“Saya yakin dengan itu problem kemiskinan akan selesai. Kalau itu semua jalan, masih miskin juga berarti rakyatnya kedul (malas) pungkas Kang Dedi Mulyadi.
Selain KDM, pesta rakyat yang digelar oleh Relawan Sahabat Yoshua Sirait, putra sulung Maruarar Sirait itu juga dihadiri oleh Cabup-Cawabup Majalengka Eman Suherman dan Dena M Ramdhan.