KoranMandala.com -Anggota DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady kembali bertugas di Komisi IV DPRD untuk periode keempat. Komisi IV, yang menangani urusan infrastruktur, kembali menjadi fokus utama Daddy dalam mengatasi permasalahan infrastruktur yang masih membutuhkan penyelesaian besar. Menurut Daddy, banyak pekerjaan rumah yang belum tuntas, terutama di bidang infrastruktur jalan tol dan pengelolaan sampah.
“Pekerjaan rumah di sektor infrastruktur masih besar, salah satunya adalah proyek Jalan Tol Getaci sepanjang 217 km yang hingga kini belum selesai,” ujar Daddy dalam wawancaranya. Selain itu, ia juga menyoroti kelanjutan Tol Bocimi yang rencananya akan diperpanjang hingga Cianjur dan Padalarang.
Daddy berharap kelanjutan proyek Tol Bocimi dapat dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dengan rute yang terhubung langsung ke Pelabuhan Ratu dan lanjut ke Merak. “Ini membutuhkan data eksistensi yang jelas serta rencana keberlanjutannya ke depan,” tambahnya.
Daddy Rohanandi Bangga Gerindra Lahirkan Perempuan Pertama yang Pimpin DPRD Indramayu
Daddy juga menyinggung pentingnya akses infrastruktur untuk Pelabuhan Patimban, serta kebutuhan Indramayu akan akses jalan tol yang lebih baik. Ia menyarankan agar jalan tol di daerah tersebut diarahkan ke jalur utara, melewati Indramayu, guna mengurangi kepadatan di jalur tengah.
Selain persoalan infrastruktur, Daddy turut menyoroti masalah pengelolaan sampah di Jawa Barat yang masih belum optimal. Ia mencontohkan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) di Lulut-Nambo dan Legok Nangka, atau yang disebut “Luna” dan “Lena,” yang hingga kini belum mencapai kesuksesan. Daddy mempertanyakan rencana pembangunan TPPAS di daerah lain seperti Cirebon dan Karawang, mengingat proyek Luna dan Lena belum memiliki hasil yang memadai.
“Kita belum bisa melangkah ke pembangunan TPPAS di Cirebon atau Karawang jika proyek Luna dan Lena belum ada cerita suksesnya,” katanya.
Daddy menambahkan, penugasannya kembali ke Komisi IV tidak lepas dari pengalaman dan kompetensinya di bidang ini, apalagi kini ia harus mendampingi adiknya, Rizaldi, yang menjadi Ketua Komisi IV. Menurutnya, Rizaldi, sebagai figur baru di posisi tersebut, memerlukan dukungan dalam mengawal berbagai proyek besar di Jawa Barat.
“Ini semua adalah bagian dari pekerjaan besar Partai Gerindra untuk menuntaskan permasalahan infrastruktur dan sampah, terutama jika Gubernur terpilih nanti adalah kader dari Gerindra. Kebijakan-kebijakan yang diambil harus dikawal dengan baik,” tegasnya.
Daddy menyimpulkan bahwa dinamika yang ia alami selama ini adalah bagian dari komitmennya untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Barat, baik infrastruktur maupun masalah lingkungan yang berdampak pada masyarakat luas.