KoranMandala.com -Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota di Jawa Barat didorong segera mengambil langkah antisipasi menghadapi musim hujan yang segera tiba.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Tedy Rusmawan, menyusul kekhawatiran akan banjir yang kerap terjadi di beberapa wilayah saat musim hujan.
“Salah satu wilayah langganan banjir adalah Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung,” ujar Tedy saat ditemui wartawan di Bandung, Sabtu 26 Oktober 2024.
Antisipasi Banjir dan Longsor, Tedy Rusmawan Minta Pemprov Jabar Gelar Mapag Hujan
Menurutnya, diperlukan persiapan matang oleh dinas-dinas terkait guna mencegah dampak buruk saat hujan deras tiba. “Kita mendorong supaya ada rapat kerja untuk membahas langkah antisipasi yang perlu dilakukan oleh dinas-dinas terkait,” lanjutnya.
Tedy juga menyoroti efektivitas dua danau retensi di Baleendah yang dibangun dengan anggaran triliunan rupiah, namun belum optimal mencegah banjir. Ia meminta agar instansi terkait segera melakukan pengecekan dan evaluasi untuk mencari tahu penyebab ketidakefektifan fasilitas tersebut.
“Harus dicek dan dievaluasi segera. Bisa jadi ada tumpukan sampah di salurannya,” kata Tedy, menyoroti kemungkinan masalah pada saluran air di sekitar danau. Tedy juga menyebut ada potensi kelemahan dalam perencanaan engineering pembuatan dua danau retensi itu. “Bisa jadi seperti itu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tedy menegaskan bahwa kesiapan menghadapi musim hujan harus melibatkan BPBD untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh wilayah. “Intinya, saya sampaikan bahwa harus ada kesiapan, termasuk juga BPBD yang harus mempersiapkan sedini mungkin,” ujarnya.
Dengan semangat kesiapsiagaan, Tedy berharap seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat sudah siap menghadapi tantangan musim hujan dan menanggulangi risiko bencana banjir secara terpadu.