KoranMandala.com – Pemerintah Daerah Kota Bandung telah mengambil berbagai langkah proaktif untuk menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi saat musim hujan, terutama terkait dengan banjir yang disebabkan oleh saluran air yang tersumbat.
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam menangani sampah liar yang sering menjadi penyebab utama terhambatnya drainase.
“Dalam persiapan menghadapi musim hujan ini, fokus kita adalah pada upaya pencegahan bencana, khususnya banjir. Salah satu penyebab utama banjir adalah keberadaan sampah liar. Selain merusak lingkungan, sampah tersebut juga menyumbat saluran drainase yang dapat menyebabkan meluapnya air,” jelas Koswara di Balai Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Arfi-Yena Siapkan Solusi Banjir Bandung, Tanam 2,5 Juta Pohon dan Bangun Kolam Retensi
Koswara menegaskan bahwa disiplin masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya sangatlah penting.
Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di lokasi yang telah ditentukan merupakan langkah krusial dalam mencegah terjadinya banjir.
“Kita harus disiplin dan tidak sembarangan dalam membuang sampah. Jika pengangkutan sampah terlambat, itu bukan alasan untuk membuang sampah sembarangan. Sampah tetap harus dibuang ke tempat penampungan sementara (TPS), dan akan diambil oleh petugas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Koswara juga menyebutkan bahwa perubahan fungsi hutan di daerah hulu berkontribusi terhadap peningkatan risiko banjir di Kota Bandung. Banyak area hutan di Kawasan Bandung Utara yang telah beralih fungsi menjadi lahan terbuka, sehingga tidak dapat menyerap air hujan dengan efektif.
Banjir Kode Redeem Epep Gratis! Klaim Sekarang Sebelum Ludes Diserbu Bocil Epep!
“Perubahan fungsi hutan yang sebelumnya berfungsi untuk menyerap air kini banyak dialihfungsikan menjadi lahan terbuka, seperti untuk tanaman palawija. Akibatnya, air hujan yang seharusnya diserap oleh hutan mengalir deras ke bawah, menambah beban pada saluran air,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat hujan deras disertai angin kencang. Ia meminta warga agar tidak berteduh di bawah pohon dan mencari tempat yang lebih aman.
“Jika hujan disertai dengan angin yang kencang, sebaiknya tidak berlindung di bawah pohon. Carilah lokasi yang aman dan terlindung. Pohon-pohon dapat berisiko patah jika tidak mampu menahan kekuatan angin,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Daerah Kota Bandung akan segera menerbitkan edaran terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan. ***