KoranMandala.com -Gunung memiliki makna penting bagi kehidupan manusia. Untuk itu, upaya menjaga kelestariannya harus menjadi prioritas bersama.
Hal ini ditegaskan Maman “Mazic” Supratman, mantan Ketua Aktivis Anak Rimba (AKAR) Kuningan, Minggu 15 Desember 2024. Pesan tersebut ia sampaikan dalam rangka memperingati Hari Gunung Internasional 2024.
Hari Gunung Internasional pertama kali ditetapkan oleh PBB pada 11 Desember 2003. Perayaan ini kini sudah berjalan selama 21 tahun. Tahun 2024, tema Hari Gunung Internasional adalah “Mountain Solution for a Sustainable Future: Innovation, Adaptation, and Youth.”
Pendakian Gunung Ciremai Dibuka Kembali, Mazic: Durasi Penutupan Terlalu Singkat
Mazic menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan gunung, khususnya bagi para pendaki. “Mendaki bukan sekadar menikmati keindahan alam, tapi juga menjaga dan melestarikan gunung,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keberlangsungan gunung bersama para penghuninya. Gunung, lanjut Mazic, adalah salah satu aset penting bagi kehidupan manusia.
Mazic mencontohkan Gunung Ciremai, yang terletak di wilayah Kuningan-Majalengka, Jawa Barat. Gunung dengan ketinggian 3.078 mdpl ini dikelola oleh Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) dan disebut sebagai atapnya Jawa Barat.
“Gunung Ciremai adalah contoh betapa pentingnya gunung untuk ekosistem. Mari kita jaga dan lestarikan bersama,” tutupnya.
