KoranMandala.com -Kabupaten Bogor Barat menjadi salah satu calon daerah otonomi baru (DOB) di Jawa Barat. Wilayah ini direncanakan mencakup 14 kecamatan dan 166 desa, dengan potensi menjadi kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Barat.
Kecamatan-kecamatan yang masuk dalam rencana Kabupaten Bogor Barat adalah Dramaga, Tenjolaya, Ciampea, Cibungbulang, Pamijahan, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Sukajaya, Cigudeg, Jasinga, Tenjo, Parungpanjang, dan Rumpin.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sejak beberapa tahun lalu menyatakan persetujuannya atas persiapan pembentukan Kabupaten Bogor Barat. Hal ini menjadi bagian dari rencana pemekaran tiga kabupaten baru, yakni Sukabumi Utara, Garut Selatan, dan Bogor Barat.
“Saat ini, kami menyiapkan usulan ke pemerintah pusat untuk kajian lebih lanjut,” kata Ridwan Kamil dikutip dari CNN. Ia menambahkan bahwa pemerintah pusat akan mengevaluasi kelayakan pemekaran berdasarkan tujuh parameter, seperti demografi, geografis, dan keuangan daerah.
Kabupaten Bogor saat ini memiliki 40 kecamatan, dengan jumlah penduduk mencapai 5,7 juta jiwa. Jika pemekaran disetujui, Kabupaten Bogor Barat akan menjadi salah satu wilayah strategis baru.
Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin, mengajukan Kecamatan Rumpin sebagai ibu kota calon Kabupaten Bogor Barat. Menurutnya, Rumpin memiliki potensi strategis sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi wilayah baru ini.
“Rumpin adalah lokasi yang tepat untuk menjadi ibu kota Kabupaten Bogor Barat,” ujar Ade Yasin.
Tahapan pemekaran saat ini masih dalam proses persiapan dan menunggu evaluasi dari pemerintah pusat. Jika terealisasi, Kabupaten Bogor Barat diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan wilayah barat Kabupaten Bogor.