KoranMandala.com -Sebanyak 6.070 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap pertama. Seleksi ini dilaksanakan di Pusdikpom Cimahi pada Senin, 16 Desember 2024, siang.
Peserta berasal dari tenaga honorer berbagai OPD di lingkungan Pemkab Bandung, mayoritas adalah guru. Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau langsung pelaksanaan seleksi tersebut.
Kang DS, sapaan akrabnya, menekankan persiapan maksimal kepada para peserta. Ia juga mengingatkan pentingnya berdoa dan tidak sombong.
Berbeda Tapi Melewati Proses Yang Sama. Apa sih P3k dan CPNS?
“Saya doakan semua peserta memperoleh hasil terbaik. Tapi, jangan lupa berdoa,” ujar Kang DS.
Selama 3,5 tahun menjabat, Kang DS telah mengangkat sekitar 9.000 tenaga honorer menjadi ASN P3K. Mayoritas yang diangkat adalah guru dan tenaga kesehatan.
“Tahun ini kita menambah 1.500 formasi P3K. Anggaran gaji sudah disiapkan sesuai aturan,” jelasnya.
Dalam kunjungannya, Kang DS memberikan motivasi kepada peserta seleksi. Menurutnya, seleksi ini adalah kesempatan emas menjadi ASN.
“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Ikuti dengan sungguh-sungguh dan percaya pada kemampuan sendiri,” katanya.
Ia menegaskan, keputusan kelulusan sepenuhnya berdasarkan kemampuan peserta. “Bupati tidak punya kewenangan meloloskan siapa pun,” tegasnya.
Seleksi ini diikuti dengan antusias oleh para peserta. Mereka berharap bisa lolos dan mengabdi sebagai ASN di Kabupaten Bandung.