Anwar menjelaskan bahwa situs idadayakofficial.aprov.my.id merupakan jebakan untuk mencuri data pribadi dan mengambil alih akun Telegram korban. “Jangan pernah memasukkan data pribadi ke situs yang tidak jelas, apalagi jika situs tersebut meminta kode OTP. Ini adalah trik untuk mengambil alih akun Anda,” jelasnya.
Anwar mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan internet. “Mari kita bersama-sama menjadi masyarakat yang cerdas dan bijak. Waspadai modus penipuan digital seperti ini, dan pastikan untuk memverifikasi kebenaran informasi sebelum mengambil tindakan,” ucapnya.***
1 2