KoranMandala.com -Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau masyarakat untuk tidak merusak fasilitas taman kota saat mengikuti kegiatan mencari koin yang diselenggarakan oleh salah satu aplikasi. Aktivitas ini telah menyebabkan kerusakan di sejumlah taman kota.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi menyayangkan, kejadian ini. Menurutnya, kreativitas dalam bentuk permainan seperti ini seharusnya tidak dilakukan dengan cara yang dapat merusak lingkungan.
“Memang kreativitas itu boleh dilakukan, tapi tidak sampai merusak taman-taman kota. Apalagi aktivitas mencari koin yang dilempar sembarangan, itu bisa menyebabkan kerusakan pada tanaman dan fasilitas taman lainnya,” ujar Rizki di Balai Kota Bandung, Rabu 8 Januari 2024.
Ceu Popong Tekankan Pentingnya Filosofi Sunda untuk Pemimpin Baru Jawa Barat
Rizki mengaku telah berupaya menghubungi pengembang aplikasi tersebut untuk memperbaiki konsep permainan.
“Kami sudah menyampaikan kepada pihak aplikasi agar konsep ini tidak dilakukan di taman kota. Bagaimana pun, kegiatan seperti ini membuat orang mengorek-ngorek tanaman, yang akhirnya merusak taman,” jelasnya.
Menurutnya, kerugian utama berupa kerusakan pada tanaman dan fasilitas taman. Tim penjaga taman, termasuk petugas Park Ranger, terus berupaya memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Namun, langkah preventif lebih diutamakan dengan memberikan imbauan kepada masyarakat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih menjaga taman-taman kota. Permainan semacam ini mungkin menghibur, tetapi dampaknya sangat merugikan. Kami juga berharap pengembang aplikasi segera merevisi konsep permainannya,” katanya.***