KORANMANDALA.COM – Bukit Plangon di kawasan Sumber Cirebon  sejak puluhan tahun silam, merupakan salah satu objek wisata religi dan sejarah.

Banyak pengunjung yang datang ke bukit Plangon (hutan kota) yang jaraknya dari Kota Cirebon sekitar 16 KM.

Sedangkan jarak dari Desa Sumber yang merupakan pusat pemerintahan kabupaten Cirebon jaraknya hanya 3 KM.

Secara kebetulan lokasi bukit Plangon ini berada di jalur antara wilayah Kabupaten Cirebon dan Kuningan kearah perbatasan Mandirancan.

Udara di bukit tersebut cukup sejuk  didukung rimbunnya pepohonan yang usianya sudah ratusan tahun, dekat dengan Sungai Cipager yang airnya jernih.

Tidak hanya itu, di atas bukit tersebut terdapat makam dua tokoh penyebar Agama Islam kakak beradik asal Bagdad, kuburan Ki Gede Plangon dan kuburan lain yang diduga berisi senjata pada masa lalu milik tokoh yang tempo dulu tinggal di sekitar bukit Plangon.

Ratusan tangga alam berkelok-kelok untuk mendaki bukit tersebut, sementara di sepanjang tanjakan kerap ditemui kawanan monyet jenis ekor panjang.

Persis di puncak bukit ini terdapat  sebuah bangunan utama beratap sirap yang di dalamnya adalah pesarean dua tokoh ulama asal Bagdad yang masih keluarga waliyullah  Syekh Syarif Hidayatullah atau yang dikenal dengan Sunan Gunung Jati.

Menurut juru kunci Situs Plangon, Ki Hasan, di dalam bangunan situs ini ada pesarean Syekh Abdurahman atau yang dikenal dengan Pangeran Panjunan dan Syekh Abdurrokhim atau yang dikenal dengan Pangeran Kejaksan.

Sementara itu, kondisi fisik di kawasan Bukit Plangon ini cenderung tak terawat. Ketika koranmandala.com memantau kawasan ini pekan kemarin, ternyata kebersihannya kurang terpelihara, banyak sampah berserakan di hampir seluruh sudut di kawasan wisata itu.

Maryanto pengunjung asal Pekalongan mengaku sangat terkesan dengan kondisi alam sekitarnya, namun sayangnya masalah kebersihan kurang terpelihara.

“Dalam hal ini pihak pengelola dan PKL (pedagang kaki lima) hendaknya turut menjaga kebersihan,” harap dia.

Lokasi wisata yang satu ini, di setiap bulan suci ramadhan jadi ajang ngabuburit warga sekitar.

Untuk melancong ke Bukit Plangon tidak perlu bawa uang banyak, karena obyek wisata ini tidak  memungut ticket alias gratis. Kecuali parkir kendaraan harus bayar ke petugas pengelola. (*)

Sumber:

Editor: Editor Mandala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version