- Rumah rusak berat: 22 unit
- Rumah rusak sedang: 37 unit
- Rumah rusak ringan: 63 unit
- Rumah terancam rusak: 58 unit
- Rumah terendam banjir: 634 unit
- Jalan terdampak: 26 titik
- Jembatan rusak: 2 unit
- Sawah terdampak banjir/longsor: 136 hektare
- Hutan/lahan terdampak: 250 hektare
- Sarana pendidikan: 5 unit
- Sarana kesehatan: 1 unit
- Sarana ibadah: 5 unit
- Tembok penahan tanah (TPT): 74 titik
- Sarana irigasi: 2 titik
Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp 5 miliar.
BPBD Kuningan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang. Imbauan ini disampaikan melalui unggahan resmi di media sosial BPBD.
“Fenomena cuaca seperti hujan lebat, angin kencang, kilat, hingga angin puting beliung dapat terjadi secara lokal, terutama pada siang hingga malam hari. Masyarakat diharapkan berhati-hati, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana,” kata Ibe.
Dengan intensitas cuaca yang semakin tidak menentu, BPBD mengajak masyarakat untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca dari pihak berwenang serta mengikuti arahan terkait mitigasi bencana.***