KoranMandala.com – Sepanjang tahun 2024, Kabupaten Kuningan dilanda berbagai bencana alam yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia, 13 orang mengalami luka-luka, dan 57 lainnya harus mengungsi.
Sebanyak 3.789 warga turut merasakan dampak bencana tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana.
“Berdasarkan data kami, periode 1 Januari hingga 31 Desember 2024, tercatat ada 345 kejadian bencana yang melanda 148 desa di 31 kecamatan,” jelas Indra Bayu, yang akrab disapa Ibe.
Anggota DPRD Kuningan Terciduk Istrinya Saat Berbuat Mesum di Mobil
Rincian Kejadian Bencana
Dari 345 titik bencana, jenis bencana yang paling dominan adalah tanah longsor dengan 150 kejadian, diikuti oleh:
- Gerakan tanah: 2 kejadian
- Banjir: 22 kejadian
- Angin kencang: 75 kejadian
- Sambaran petir: 1 kejadian
- Kebakaran rumah: 19 kejadian
- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla): 48 kejadian
- Kekeringan: 3 kejadian
- Rumah ambruk: 23 kejadian
- Orang hanyut/hilang: 2 kejadian
Dampak Kerusakan
Menurut Ibe, bencana-bencana tersebut mengakibatkan kerusakan pada berbagai infrastruktur, bangunan, serta fasilitas umum. Berikut rinciannya: