KoranMandala.com -Musibah tanah longsor melanda Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, mengakibatkan tiga rumah ambruk pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Bencana tersebut mendapat perhatian dari Bupati Kuningan terpilih periode 2025-2030, Dian Rachmat Yanuar. Pada Minggu, 19 Januari 2025, Dian meninjau lokasi bersama Dandim 0615 Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan dan aparat terkait.
Dian Rachmat menyerahkan bantuan simbolis didampingi Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, dan mengimbau upaya pemulihan segera dilakukan.
Longsor di Kuningan: 4 Rumah Ambruk, 15 Lainnya Terancam Rusak
“Rehabilitasi harus diprioritaskan, termasuk layanan dasar, logistik, dan kebutuhan harian bagi warga terdampak,” kata Dian.
Ia juga meminta dapur umum lapangan segera disiapkan agar kebutuhan makanan masyarakat terpenuhi.
Bencana ini menyebabkan tiga rumah milik Robin (1 KK, 4 jiwa), Danto (1 KK, 3 jiwa), dan pasangan Rasih-Solihin (1 KK, 5 jiwa) ambruk.
Kepala BPBD Kuningan melaporkan, 20 rumah di sekitar lokasi longsor juga berada dalam ancaman, sehingga total 26 keluarga mengungsi.
Warga terdampak sementara dievakuasi ke Mushola Raudhatul Jannah yang kini menjadi tempat perlindungan sementara.
Kebutuhan mendesak meliputi beras, mie instan, lauk pauk, sarden, minyak, makanan bayi, alas tidur, dan tenda pengungsian.
“Pendataan terus dilakukan untuk langkah lanjutan dan memastikan kebutuhan dasar terpenuhi,” ujar Indra Bayu.
Dukungan dari PMI, TAGANA, aparat kecamatan, dan TNI turut hadir membantu upaya pemulihan pascabencana.
