KoranMandala.com – Perumda Air Minum Tirta Medal Sumedang membutuhkan dana untuk menutup biaya operasional atau Full Cost Recovery (FCR). Oleh karena itu, perusahaan mengusulkan kenaikan tarif untuk pelanggan golongan tertentu.

Direktur Perumda Tirta Medal, Mochammad Taufik Suryakusumah, menjelaskan bahwa kenaikan tarif bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan.

Alun-alun Sumedang Akan Dibuka Kembali Usai Direhabilitasi

“(Kenaikan tarif) untuk menjaga keberlanjutan operasional, meningkatkan layanan pelanggan, serta mewujudkan distribusi air minum lebih baik,” ujar Taufik dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Tarif Umum di Ruang Rapat Cakrabuana, Selasa, 4 Februari 2025.

Menurutnya, peningkatan kepuasan pelanggan membutuhkan investasi infrastruktur, teknologi, dan pemeliharaan sistem distribusi.

“Mengingat tarif saat ini belum FCR dan belum disesuaikan sejak 2015, penyesuaian menjadi langkah strategis,” katanya.

Namun, kenaikan tarif hanya berlaku untuk sebagian blok pemakaian, bukan seluruh pelanggan.

“Golongan pelanggan tarif penuh akan mensubsidi golongan tarif dasar dan rendah tanpa menaikkan tarif dasar,” jelasnya.

Taufik menambahkan, usulan kenaikan tarif meliputi dua skema blok tarif.

“Kenaikan pendapatan dari Blok Tarif 1 diperkirakan Rp 301,5 juta, sedangkan Blok Tarif 2 sekitar Rp 799,8 juta,” paparnya.

Pendapatan eksisting saat ini mencapai Rp 3,695 miliar lebih.

Taufik menegaskan, kenaikan Blok Tarif 1 dan Blok Tarif 2 sama untuk semua golongan, kecuali Rumah Tangga C.

“Blok Tarif Baru mendorong efisiensi air dan subsidi silang demi peningkatan layanan,” katanya.

Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mengapresiasi Perumda Tirta Medal yang telah memberikan pelayanan bagi masyarakat.

“Saya menilai rapat ini penting untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan PDAM Sumedang,” ujarnya.

Menurutnya, BUMD berperan penting dalam mendukung pembangunan daerah dan pelayanan publik berkualitas.

“BUMD harus efisien, meningkatkan pendapatan daerah, dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi,” tuturnya.

Yudia menambahkan, fokus utama tahun 2025 adalah optimalisasi distribusi air, peningkatan kualitas, dan percepatan penanganan keluhan pelanggan.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version