KoranMandala.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kuningan sepanjang Januari 2025 mengakibatkan bencana alam berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang di 55 desa yang tersebar di 27 kecamatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana, mengatakan bahwa bencana tersebut berdampak pada ratusan warga.

Tercatat 271 jiwa terdampak, satu orang mengalami luka-luka, serta 30 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi. Selain itu, 83 rumah terdampak longsor, dengan rincian empat unit ambruk, 12 rusak sedang, 13 rusak ringan, 13 dalam kondisi terancam, dan 21 unit terendam banjir.

Dishub Kuningan Tegaskan Larangan Parkir Liar di Jalan Siliwangi

“Berdasarkan data terbaru, telah terjadi 48 kasus longsor di berbagai titik, empat kejadian banjir, enam kasus cuaca ekstrem, dua kebakaran rumah, enam bangunan ambruk, serta satu orang dilaporkan hanyut,” ujar Indra.

Dampak bencana juga merusak sejumlah fasilitas umum. Sedikitnya 15 titik jalan desa, satu jembatan, satu hektare sawah, dua hektare lahan hutan, 34 titik tembok penahan tanah (TPT), serta tiga titik sarana irigasi mengalami kerusakan.

Selain itu, angin kencang menerjang 10 rumah warga di RT 05 RW 02 Desa Sagarahiang.

Angin puting beliung yang berlangsung selama sekitar 30 menit menyebabkan genting dan plafon rumah warga beterbangan.

Sementara itu, sebuah pohon tua tumbang akibat angin kencang di pinggir Jalan Raya Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, Rabu 5 Februari 2025 sekitar pukul 15.17 WIB.

Pohon tersebut menimpa satu sepeda motor yang tengah terparkir di dekat jembatan, tak jauh dari sebuah rumah makan. Motor mengalami kerusakan parah, namun pemiliknya hanya mengalami luka ringan.

1 2



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version