Kajian Islami dan Pesantren Lansia

Bagi jemaah yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an, tersedia program Tahsin Qur’an setiap Sabtu pukul 09.00–11.00 WIB. Kegiatan ini mencakup pembelajaran tajwid, makhraj, dan aspek lainnya dalam membaca Al-Qur’an.

Sementara itu, kajian khusus bagi akhwat dilaksanakan setiap Selasa pukul 09.00–11.00 WIB dengan materi yang lebih spesifik mengenai peran dan kehidupan akhwat dalam Islam.

“Semua program dimulai pukul 09.00–11.00 WIB agar jemaah bisa belajar, lalu salat, dan makan di sini,” tambah Asep.

Masjid ini juga memiliki program Pesantren Lansia setiap Minggu bagi umat Islam berusia 50 tahun ke atas. Program ini berfokus pada persiapan menghadapi akhir hayat dengan husnul khatimah.

Peran Media Sosial

Masjid Baitul Huda aktif di media sosial, terutama Instagram @masjidbaitulhuda.id. Lewat platform ini, mereka berhasil menarik banyak donatur yang membantu keberlangsungan program.

“Sejak hari pertama kami rutin mengunggah konten di Instagram. Pada hari ke-71, ada satu konten yang membuat Baitul Huda semakin dikenal. Sejak saat itu, Allah mendatangkan orang-orang baik. Awalnya donasi hanya dari urunan, lalu semakin banyak yang mendukung. Alhamdulillah, di bulan ketiga semua kebutuhan sudah tercukupi dari donatur,” ungkap Asep.

Dengan berbagai program yang dihadirkan, Masjid Baitul Huda bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

1 2



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version