KoranMandala.com -Waduk Darma Kuningan tertutup eceng gondok liar akibat hujan Januari-Februari 2025. Sekitar 30 hektar perairan menjadi kumuh.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar turun langsung membersihkan, Kamis 13 Februari 2025. TNI, OPD, BPBD, komunitas, nelayan, dan warga ikut serta.
Kepala Desa Jagara, Umar Hidayat, menargetkan pembersihan selesai dalam lima hari. Diperlukan alat berat, dump truck, dan amphibi dari BWS.
Petugas Damkar Kuningan Berhasil Musnahkan Sarang Tawon Vespa Affinis di Masjid
Total luas Waduk Darma 270 hektar. Eceng gondok menutupi 30 hektar, berdasarkan pantauan drone. Jumlah keramba kini 3.600 unit.
Perwakilan BBWS Cimanuk Cisanggarung menyatakan batas aman 2.500 keramba. Sebelumnya, jumlah keramba mencapai 6.000 unit.
Bupati menelusuri lokasi dengan perahu. Ia didampingi Dandim 0615 Kuningan, OPD, dan perwakilan BBWS Cimanuk Cisanggarung.
Tumpukan eceng gondok mulai mengarah ke tepi waduk. Bupati mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pembersihan.
“Kita harus menghadapi eceng gondok bersama, tidak parsial, tapi holistik,” kata Bupati Dian.
Jika dibiarkan, eceng gondok merusak ekosistem perairan dan menghambat aktivitas wisata serta nelayan.
Bupati berharap Waduk Darma dikembangkan menjadi destinasi wisata berskala internasional. Terdapat sembilan desa berpotensi wisata di sekitarnya.