KoranMandala.com -Bupati Bandung mengapresiasi kinerja Inspektorat Kabupaten Bandung dalam mengawal laporan keuangan hingga meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Inspektorat juga dinilai berhasil membuat berbagai inovasi, seperti aplikasi digital, Coaching Clinic, dan Command Center Inspektorat.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyampaikan apresiasi atas peningkatan kinerja Inspektorat selama empat tahun terakhir. Inspektorat juga dinilai berperan dalam pencegahan korupsi serta peningkatan kualitas dan kuantitas SDM.
“Pencegahan, baik berupa regulasi maupun kebijakan lain, sudah diantisipasi agar tidak terjadi penyimpangan,” ujar Dadang di Kantor Inspektorat, Soreang, Senin 17 Februari 2025.
Kabupaten Bandung Akan Bangun PJU Berbasis PLTS dengan Skema KPBU
Namun, Dadang mengungkapkan kekecewaannya terhadap oknum ASN yang melanggar aturan tetapi tidak dikenai sanksi. Menurutnya, selain pencegahan, sanksi harus diberikan kepada ASN yang melakukan kesalahan.
“Yang bekerja dengan baik harus diberi reward. Sebaliknya, yang melanggar aturan harus dihukum,” tegasnya.
Dadang menekankan pentingnya penerapan sanksi sebagai bentuk keadilan dan peningkatan etos kerja ASN. Jika perlu, sanksi berupa demosi harus diterapkan bagi pelanggar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, meminta Inspektorat tetap fokus dalam laporan keuangan agar opini WTP dapat dipertahankan. Ia juga menekankan pentingnya penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di tiap kecamatan.
“Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) harus diperhatikan karena menjadi salah satu penilaian LHP BPK RI,” ujarnya.
Selain itu, sekda menyoroti pentingnya kesepakatan dengan aparat penegak hukum (APH) dalam program strategis pemerintah daerah