KoranMandala.com -Jalan Banceuy merupakan salah satu jalan bersejarah di Kota Bandung. Nama jalan ini erat kaitannya dengan peristiwa besar dalam sejarah Indonesia, khususnya ketika Presiden Soekarno pernah ditahan di Lapas Banceuy.
Asal Usul Nama Banceuy
Menurut Kamus Umum Basa Sunda (KKUBS), “Banceuy” berarti kampung yang dekat dengan istal atau kandang kuda. Istilah ini merujuk pada kawasan yang dahulunya menjadi tempat tinggal para pengurus kuda dan keretanya.
Nama ini muncul karena pada masa lalu, kuda merupakan alat transportasi utama di Kota Bandung, dan tempat ini menjadi titik peristirahatan serta pergantian kuda bagi perjalanan jarak jauh.
Terbaru! Bagi-bagi 10 Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 15 Februari 2025
Fungsi Banceuy di Masa Lalu
Pada masa kolonial, Banceuy sering digunakan sebagai tempat istirahat dan pertukaran kuda, terutama untuk keperluan pengiriman pos dan surat-menyurat.
Sistem ini memungkinkan perjalanan jarak jauh lebih efisien. Misalnya, jika sebuah surat atau barang dikirim dari Semarang ke Bandung, pergantian kuda di tempat seperti Banceuy menjadi keharusan agar perjalanan tetap lancar.
Nama Lain Banceuy
Sebelum dikenal dengan nama Banceuy, kawasan ini pernah disebut Oude Kerkhofweg, yang berarti “Jalan Kuburan Lama” atau Sentiong.
Nama ini muncul karena pada masa lalu, terdapat kompleks pemakaman di wilayah tersebut yang menjadi batas kota.
Menurut buku Bandoeng Tempo Doeloe karya Haryoto Kunto, salah satu tokoh terkenal yang dimakamkan di sana adalah Asisten Residen Carl Wilhelm August Nagel.
Ia meninggal akibat konflik politik yang berujung pada kekacauan dan kebakaran pasar pada akhir tahun 1845. Konon, karena keberadaan kuburan ini, banyak warga Bandung pada masa itu enggan melintasi jalan ini karena dianggap angker.
Banceuy Sebagai Saksi Bisu Sejarah
Selain dikenal sebagai tempat pertukaran kuda, Banceuy juga memiliki sejarah kelam sebagai lokasi penjara. Di sinilah Penjara Banceuy berdiri, tempat di mana pemerintah kolonial Belanda pernah menahan Ir. Soekarno, tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kini, bangunan asli penjara tersebut telah dihancurkan dan digantikan oleh ruko-ruko. Namun, tempat di mana Soekarno pernah ditahan masih dilestarikan sebagai museum, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa.
Perubahan Nama dan Perkembangan Jalan Banceuy
Pada tahun 1871, pemerintah kolonial Belanda awalnya menamai jalan ini dengan Bantjeuyweg. Seiring waktu, pelafalan tersebut berubah di kalangan masyarakat Bandung menjadi “Banceuy”, yang tetap digunakan hingga sekarang.
Hingga kini, Jalan Banceuy tetap menjadi bagian penting dari sejarah Bandung, mengingat perannya sebagai pusat aktivitas sosial dan saksi berbagai peristiwa bersejarah di kota ini.***