Film ini dibintangi oleh Luna Maya, Davina Karamoy, Epy Kusnandar, dan Christian Sugiono, yang semakin memperkuat citra angker rumah tersebut di benak masyarakat.
Sejak 2020, rumah ini berubah fungsi menjadi sebuah restoran bernama Roemah Kentang 1908. Pendiri restoran, Arys Buntara, tetap mempertahankan desain asli bangunan agar nuansa sejarahnya tidak hilang. Jendela besar, pilar tinggi dari batu bata, serta perabotan lama seperti piano tua dan televisi antik masih bisa ditemukan di dalamnya.
Menu yang disajikan pun beragam, mulai dari hidangan khas Nusantara hingga menu Barat. Beberapa hidangan favorit antara lain waffle, bubur bakar, bakmi ayam, pancake, pisang goreng, dan bubur khas Roemah Kentang, dengan harga mulai dari Rp68.000.
Selain menjadi tempat bersantap, kafe ini juga menyediakan ruang khusus untuk berbagai acara seperti pertemuan bisnis, bridal shower, dan arisan. Fasilitas yang tersedia meliputi proyektor gantung, layar, serta kursi dan meja yang nyaman.
Kini, aura horor yang dulu melekat pada Rumah Kentang Bandung telah berganti menjadi suasana hangat dan nyaman. Pengunjung tak lagi mencium bau kentang mistis, melainkan aroma makanan lezat yang menggugah selera.***
