Diharapkan, teknologi ini dapat mengoptimalkan proses distribusi pangan, mengurangi limbah makanan, dan meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat prasejahtera.
Selain itu, model aplikasi ini juga memiliki potensi untuk diadopsi oleh foodbank lain di berbagai daerah di Indonesia.
Ke depan, aplikasi ini akan terus diperbarui dengan fitur baru, seperti analisis data konsumsi pangan, sistem notifikasi bagi donatur dan penerima manfaat, serta kemitraan dengan lebih banyak pemangku kepentingan.
Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, Foodbank Bandung dapat semakin berkontribusi dalam mengurangi limbah makanan dan mendorong pola konsumsi pangan yang lebih berkelanjutan di Indonesia.