KoranMandala.com -Pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede, Kabupaten Sumedang, masih berlangsung. Jalan ini diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Kita akan punya jalan baru yang melingkari Jatigede. Akses ke Jatigede jadi lebih lebar dan bagus,” kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, saat meninjau lokasi, Sabtu 1 Februari 2025.
Menurutnya, jalan ini akan meningkatkan akses wisata, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di sekitar Jatigede.
Dony menyebut, Jalan Lingkar Utara dapat menggerakkan ekonomi dan membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Pada akhirnya, ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mohon doa agar cepat selesai,” ujarnya.
Bupati juga meminta agar pembangunan jalan ini mengantisipasi berbagai dampak, terutama risiko longsor.
“Pekerjaan harus dikelola dengan baik. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Ia juga akan berkoordinasi dengan pengusaha agar material sisa pembangunan tidak mengganggu jalan.
“Disposal yang masuk ke jalan dan potensi longsor harus dicegah,” katanya.
Jalan Lingkar Utara membentang dari Blok Karamat, Desa Cigintung, hingga Blok Pasiringkik, Desa Cinangsi, Kecamatan Cisitu. Panjangnya sekitar 4.200 meter dengan lebar 14 meter.
Dony menyebut pembangunan jalan ini adalah cita-citanya sebelum menjabat sebagai bupati periode kedua.
“Pembangunan dimulai sebelum 2022. Sekda Tuti Ruswati ikut mengawal proyek ini dari awal,” ujarnya.
Tahap pertama dimulai dari Eretan ke Pajagan, tahap kedua dari Pajagan ke Karamat, dan tahap ketiga dari Karamat ke Pasiringkik.
Karena sering hujan, proyek yang ditargetkan selesai Maret 2025 kemungkinan membutuhkan tambahan waktu.
“Harus ada perpanjangan waktu. Semoga Jalan Lingkar Utara segera tuntas,” pungkasnya.