Koran Mandala -Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, bersama tim gabungan Satpol PP dan Cepat Tanggap Hebat (CTH) menertibkan pengamen serta pengemis. Penertiban berlangsung di Pasar Ceplak, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Sabtu dan Minggu 8-9 Maret 2025.
Putri mengatakan Pasar Ceplak mulai sepi karena pengunjung merasa tidak nyaman dengan keberadaan pengamen dan pengemis.
“Saya amati Ceplak mulai sepi. Salah satu keluhannya adalah ketidaknyamanan pengunjung saat makan,” ujar Putri, Senin 10 Maret 2025.
Ia menyebut banyak pengamen dan pengemis yang memaksa pengunjung memberi uang, termasuk anak-anak.
“Masalah lebih berat adalah anak-anak. Ini harus ditangani dengan serius,” katanya.
Selain penertiban, Putri berencana mempromosikan Pasar Ceplak agar kembali ramai.
“Kita evaluasi harga untuk PKL dan mengajak kalangan menengah ke atas datang,” ungkapnya.
Putri juga akan menjalankan program kebersihan dan perbaikan fasilitas di Pasar Ceplak.
Terkait anak-anak yang diamankan, pihaknya menelusuri asal-usul mereka dan mengedukasi orang tua.
“Kita intervensi orang tua yang mengeksploitasi anak. Ini termasuk kejahatan yang harus ditindak,” tegasnya.