Koran Mandala – Cita-cita untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien di kawasan Bandung Raya secara bertahap mulai terwujud dengan kehadiran Metro Jabar Trans (MJT), yang merupakan pengembangan dari Teman Bus.

Saat ini, MJT memiliki enam koridor yang melayani rute dari Sumedang hingga Kabupaten Bandung Barat (KBB). Keenam koridor ini saling terhubung, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat.

Bagi warga Bandung dan sekitarnya yang ingin menggunakan layanan MJT, penting untuk mengetahui prosedur naiknya.

MJT hanya mengizinkan penumpang untuk naik dan turun di halte yang telah ditentukan. Penumpang diwajibkan untuk melakukan pembayaran sebesar Rp4.900 secara non tunai. Pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu uang elektronik (KUE), kartu e-money, atau dengan memindai QRIS.

Menariknya, bagi penumpang yang menggunakan KUE, mereka dapat menikmati tarif integrasi selama 90 menit, di mana cukup melakukan satu kali pembayaran untuk perjalanan selama 90 menit meskipun harus berpindah bus dan koridor.

Untuk informasi mengenai titik halte MJT, dapat dilihat di aplikasi Mitra Darat yang tersedia di Playstore atau melalui Instagram @brt.metrojabartrans.
Adapun Metro Jabar Trans mencakup enam rute utama di wilayah Cekungan Bandung, yaitu:
1. Leuwipanjang – Soreang
2. Kota Baru Parahyangan – Alun-alun Bandung
3. BEC – Baleendah
4. Leuwipanjang – Dago
5. Dago – Jatinangor

6. Leuwipanjang – Majalaya

Bus BRT ini didukung 85 unit kendaraan dan Tarif yang diberlakukan sangat terjangkau, yakni Rp4.900 untuk umum dan Rp2.000 untuk pelajar dan lansia.

Layanan ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 1 Januari 2025, dengan pengelolaan oleh PT Jasa Sarana, BUMD Provinsi Jawa Barat.

Pembiayaannya bersumber dari APBD Jawa Barat, memastikan keberlangsungan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Cekungan Bandung. ***




Sumber: Instagram @brt.metrojabartrans

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version