Koran Mandala -Volume sampah di Kuningan meningkat 30 persen selama Ramadan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kewalahan mengangkut sampah di berbagai titik.
Kepala DLH Kuningan, Laksono Dwi Putranto, mengatakan produksi sampah harian mencapai 480 ton. “Armada pengangkut hanya 22 truk, sehingga pengangkutan tidak maksimal,” ujarnya, Rabu, 20 Maret 2025.
DLH berharap ada tambahan armada agar pengangkutan lebih optimal. Saat ini, pengangkutan sampah dari TPS belum bisa berjalan lancar.
Bupati Kuningan Tegur Keras Kepala UPTD Puskesmas, Minta Pelayanan Dibenahi
Di TPS Pasar Baru, tumpukan sampah menggunung dan menimbulkan bau menyengat. Saat sidak, Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, marah besar melihat kondisi tersebut.
Pembersihan dilakukan menggunakan alat berat karena sampah tidak bisa diangkut manual. Dua truk DLH, satu truk sewa, dan satu truk kantor pasar dikerahkan, Selasa, 18 Maret 2025.
Sampah menumpuk akibat kiriman dari Pasar Baru dan Pasar Kepuh. Kantor Pasar hanya memiliki satu truk sampah, sehingga pengangkutan tidak maksimal.
Setiap hari, sampah diangkut ke TPSA Ciniru, Jalaksana. Namun, jumlah ritase masih terbatas, hanya dua rit per hari.