Koran Mandala -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi bencana alam sepanjang Maret 2025.
Imbauan disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setelah menerima Surat Edaran dari BMKG tentang peringatan dini cuaca.
BMKG bersama Kementerian PUPR dan BIG merilis prakiraan daerah rawan banjir di Jawa Barat pada Maret 2025.
Pemkab Bandung juga menerbitkan Surat Edaran Bupati Bandung tentang kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa bumi megathrust.
BPBD Kabupaten Bandung menggunakan peta wilayah potensi gerakan tanah dari PVMBG Kementerian ESDM.
Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala BPBD, Uka Suska Puji Utama, meminta masyarakat menyiapkan langkah mitigasi.
“Antisipasi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, kekeringan, longsor, dan angin kencang harus ditingkatkan,” ujar Uka, Jumat 21 Maret 2025.
Ia meminta pihak terkait meningkatkan sosialisasi, edukasi, dan mitigasi kepada masyarakat mengenai bencana alam.
Monitoring rutin diperlukan untuk mendapatkan peringatan dini cuaca dan potensi bencana melalui situs BMKG dan lembaga lainnya.
Uka mengimbau masyarakat memahami tindakan darurat saat gempa bumi terjadi untuk mengurangi risiko korban jiwa.
“Kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, dan longsor harus ditingkatkan,” katanya.
BPBD mengingatkan bahaya cuaca ekstrem seperti hujan disertai petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari.
“Waspada terhadap sambaran petir dengan menghindari tempat terbuka, pohon, serta tiang listrik,” tambahnya.
Masyarakat di perbukitan dan lereng diminta waspada terhadap potensi longsor, terutama saat curah hujan tinggi.
“Warga di bantaran sungai harus berhati-hati terhadap banjir atau banjir bandang akibat hujan lebat,” ujarnya.
BPBD menyarankan masyarakat menyiapkan tas siaga bencana berisi dokumen penting dan perlengkapan darurat.
Masyarakat juga diimbau tidak membuang sampah ke sungai untuk mencegah penyumbatan saluran air.
Camat di Kabupaten Bandung diminta menyebarluaskan peringatan dini hingga ke desa dan kelurahan.
“Jika terjadi bencana, segera hubungi Pudalops PB Kabupaten Bandung di Call Center 0851-6290-1129,” kata Uka.