Koran Mandala -Alumni SMP Negeri 1 (SMPN 1) Garut angkatan 1985 atau yang dikenal sebagai SPENSA’ 85 menggelar kegiatan sosial dengan menyantuni anak yatim dan berbagi takjil pada Minggu, 23 Maret 2025. Acara ini berlangsung di SMPN 1 Garut, Jalan A. Yani, Garut.
Kegiatan ini merupakan program tahunan yang rutin dilaksanakan. Pada tahun ini, SPENSA’ 85 telah membagikan takjil sebanyak 250 paket per sesi, dengan total delapan kali pelaksanaan di berbagai titik di Kota Garut.
Pada kegiatan puncak pada 23 Maret 2025, sebanyak 21 anak yatim dan piatu diundang untuk merasakan kebahagiaan berbuka puasa bersama. Dalam sambutannya, pengurus SPENSA’ 85, H. Rahma, menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini telah berjalan selama lima tahun dan diharapkan dapat terus berkelanjutan.
Selaku penanggung jawab program, H. Odang Hermanto mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini.
“Pelaksanaan program berbagi takjil di jalan dan santunan anak yatim ini merupakan agenda rutin tahunan, dan tahun ini adalah pelaksanaan yang kelima,” ujarnya.
H. Odang juga menjelaskan bahwa anak yatim dan piatu yang menerima santunan merupakan bagian dari keluarga besar SPENSA’ 85, yang telah kehilangan orang tua mereka.
Saat ini, terdapat 23 anak yatim yang terdata, dengan tingkat pendidikan terendah berada di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada tahun ini, santunan diberikan kepada 23 siswa kelas VII. Tahun sebelumnya, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan anak yatim di luar SPENSA’ 85.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa santunan tidak hanya diberikan pada bulan Ramadhan, tetapi juga di waktu-waktu lain sesuai kebutuhan.
Menjadi Pencetak Goal Terbanyak di Persib, Tyronne Del Pino Bicara Mentalitas
Pendanaan kegiatan ini berasal dari donasi para alumni SPENSA’ 85 yang saling bahu-membahu untuk mendukung berbagai program sosial.