Koran Mandala -Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar memantau pos pengamanan mudik pada Minggu, 30 Maret 2025. Ia memastikan kesiapan petugas dan fasilitas keamanan.

Volume pemudik menurun sekitar 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun, lonjakan arus pasca-Lebaran tetap diantisipasi karena Kuningan menjadi tujuan wisata.

Bupati Dian didampingi Wakil Bupati Tuti Andriani dan Forkopimda. Ia menyerahkan bingkisan kepada petugas di beberapa pos pengamanan.

Pengendara Nekat Langgar Larangan Parkir di Jalan Siliwangi Kuningan

“Arus mudik lancar dan tertib. Kami mengimbau masyarakat berhati-hati serta mematuhi aturan lalu lintas,” ujarnya.

Bupati mengapresiasi jajaran kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP, serta elemen terkait. Ia menekankan pentingnya koordinasi demi kelancaran arus mudik.

Kabid Angkutan Dishub Kuningan, Alfin, menyebutkan rata-rata kendaraan keluar masuk Kuningan mencapai 50.000 unit menjelang Lebaran.

Data dari Posko Tugu Ikan Sampora mencatat 21.000 kendaraan. Posko Kadugede mencatat lebih dari 14.000 kendaraan, sedangkan Posko Oleced sekitar 13.500 unit.

Mayoritas pemudik berasal dari Jabodetabek. Pemudik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur jumlahnya lebih sedikit.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version