Koran Mandala -Curah hujan tinggi mengguyur Kabupaten Purwakarta pada Minggu 6 April 2025 sore.
Akibatnya, Sungai Cinangka meluap dan air masuk ke permukiman warga. Perumahan Villa Bumi Jatiluhur terdampak karena lokasinya dekat dengan Sungai Cinangka.
BPBD Purwakarta mencatat 13 rumah warga terdampak banjir lintasan. Air bercampur tanah masuk ke rumah-rumah warga saat hujan deras turun. Ketinggian air banjir mencapai 20 hingga 30 sentimeter.
“Air sudah mulai surut sejak sore hari,” ujar Kepala BPBD Heryadi Erlan.
Sampah di Desa Mekarsari Numpuk, Pemda Purwakarta Terjunkan Truk dan Alat Berat
Ia menyebut, luapan air terjadi akibat pendangkalan Sungai Cinangka. Sungai tak mampu menampung air saat hujan deras berlangsung lama.
“Kalau air meluap, perumahan pasti terdampak,” kata Abah Erlan.
Bencana juga terjadi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Kiarapedes. Tanah longsor menimpa halaman dan bagian depan rumah warga.
Rumah tersebut berada di bawah tembok pembatas tanah milik warga lain. “Penyebabnya tak ada saluran dan suling air,” jelasnya.
TPT yang menopang tanah juga sudah tak mampu menahan beban. Tim BPBD langsung diterjunkan ke lokasi untuk menangani kejadian tersebut.
“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi,” ujar Abah Erlan.