Koran Mandala -Amblasnya jalan kembali terjadi di ruas Jalan Cisumur–Nanggerang Blok Haur Papak, Kecamatan Surian, Sumedang. Padahal, jalan tersebut sebelumnya telah diperbaiki melalui pelebaran, pembangunan saluran air, dan pemasangan bronjong, serta sempat dilalui kendaraan.
Namun, akibat kontur tanah yang labil, jalan kembali mengalami amblas.
Menanggapi kejadian itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir langsung turun ke lokasi pada Rabu (9/4/2025), didampingi Plt. Kepala Dinas PUTR Budi Yana Santosa, Kalak BPBD Atang Sutarno, Camat Surian Mamat Hady Saputra, serta unsur Forkopimcam.
Sumedang Miliki 35 Situs Geopark, Potensi Wisata Makin Besar
“Jalan ini sebelumnya sudah diperbaiki sesuai standar. Namun, tanah di bawahnya kembali amblas meski sudah diperkuat bronjong dan saluran air,” ujar Bupati Dony.
Bupati pun langsung memerintahkan Dinas PUTR dan BPBD melakukan penanganan darurat agar jalan tetap bisa digunakan warga, meskipun secara terbatas.
Penanganan fungsional akan dilakukan dengan meratakan kemiringan tanah dan mengalirkan air ke Blok Hapet sebagai saluran sementara, sembari disiapkan pembangunan saluran baru menuju sungai.
“Kita akan buat jalur air tambahan, bahkan jika perlu mengalirkannya di bawah jalan agar lebih kuat dan tahan lama,” jelasnya.
Bupati juga menyebutkan kontur tanah di lokasi tersebut mirip dengan kasus pergeseran tanah di Cireki, Kecamatan Tomo, yang akhirnya tuntas setelah dibangun jembatan.
Untuk solusi jangka panjang, pihaknya tengah mengkaji kemungkinan relokasi jalur ke jalan lama milik Perhutani.
“Kita ingin solusi yang komprehensif. Seperti kasus Cireki yang selesai dengan jembatan besar, di sini juga kita akan coba bertahap. Relokasi ke jalur lama bisa menjadi opsi,” ujarnya.
Ia menegaskan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Surian menjadi prioritas di tahun 2025, termasuk ruas jalan Pasirhuni–Jingkang, Jingkang–Cisumur, hingga Cisumur–Surian, serta wilayah Desa Tanjung dan Nanjungwangi.
“Anggaran sudah kami siapkan. Tahun ini pembangunan dimulai di Desa Surian. Kami mohon kesabaran masyarakat, sebab tantangan alam cukup berat. Tapi kami tak akan menyerah. Ini ikhtiar kami untuk memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.