KORANMANDALA.COM –Warga di tiga wilayah kelurahan Sukamulya, Cigugur dan kelurahan Cipari kabupaten Kuningan, mengalami krisis air bersih sejak empat hari terakhir ini (13 – 16 Maret 2023).
Krisis tersebut menyusul adanya kerusakan Mechanical pompa reservoar di blok Cipari.
Plt.Direktur PAM Tirta Kamuning Dr Ukas Suharfaputra melalui Humas PAM Tirta K. Asep Aro membenarkan adanya kerusakan reservoir di blok Cipari yang saat ini masih dalam tahap perbaikan.
“Kerusakan mechanical pompa reservoir itu praktis mengganggu pendistribusian air. Sementara ini masih dalam tahap perbaikan yang ditangani langsung oleh petugas PAM,” jelasnya saat di konfirmasi melalui telepon genggamnya Kamis (16/03/2023)..
Untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih dan sebagai kompensasi pada pelanggan, maka PAM melakukan pelayanan darurat melalui mobil tangki air.
Pasokan dilakukan secara marathon tiap hari ke wilayah terdampak.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan pelayanan darurat haya sementara waktu,” imbuh dia.
Kabid Divisi Pelayanan PAM Anto Riyanto, saat dikonfirmasi menjelaskan, pasokan air menggunakan mobil tangki air tersebut setiap harinya rata-rata 50.000 liter/hari. Sedangkan jumlah pelanggan di wilayah Cipari-Cigugur ini sekitar 3.000 pelanggan, terang Anto.
Sementara itu, Tetiriawati salah seorang ibu rumah tangga di kelurahan Sukamulya mengeluh, gara-gara krisis air terpaksa harus mengungsi ke kelurahan Kuningan ikut numpang mandi di rumah saudaranya.(*)