KORANMANDALA.COM – Satu pria dan wanita berhijab sedang joget TikTok menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, ketiganya membuat dua video dengan konten berbeda.
Di video pertama yang diunggah akun rintobelike2 tertulis caption ‘Ketika ada pasien umum’ ditambah emot ketawa.
Terlihat seorang pria berkemeja biru terang dan dua wanita berhijab, satu mengenakan pakaian coklat tua dan satunya lagi berseragam tenaga kesehatan atau nakes.
Di video dengan caption ‘Ketika ada pasien umum’, ketiganya joget diiringi lagu hiphop.
Mereka menampilkan ekspresi senang. Ketiganya menunjukan kalau pasien umum lebih menyenangkan.
Pria dengan behel di giginya itu mengajak joget kedua wanita yang diduga teman sekerjanya.
Sementara di video kedua, tertulis caption ‘Ketika pasien BPJS masuk ‘ dilengkapi emot mengantuk.
Video yang sudah ditonton lebih dari dua juta orang dan mendapatkan komentar ribuan itu pun menjadi viral.
“Oh gini ya kelakuan provider… Puskesmas Lambunu 2 nih. Catet. Dinkes Sulteng penataran attitude pegawainya gimana ini? Ngevape di poli? komen pedas seorang netizen.
“Tiba2 di gmaps ganti “Non-BPJS Community blabla”. Mana ada faskes pemda yang ga kerjasama dengan BPJS? 🙂 sambil mention ke KemenkesRI ditpromkes.
“habis ngecek, ternyata video sebelumnya mereka bikin konteks kalo sama pasien umum gimana vs. sama pasien bpjs,” cuit akun rampoeng.
Oalah…. boti Parigi, udah bagus2 nama Parigi dikenal baik dengan hasil Duriannya eh tercemar dengan kelakuan semacam ini,” komen akun lainnya.
Belakangan diketahui bahwa ketiganya merupakan pegawai Puskesmas Lambunu 2, Perigi, Sulteng.
Ada beberapa konten video yang mereka buat dan sudah beredar di media sosial.
Di Twitter, video nyinyir mereka pun menjadi viral.
Di video terakhir, ketiganya kembali muncul. Tapi didampingi seorang pria tua.
Ketiganya meminta maaf kepada Kemenkes RI, BPJS Kesehatan RI, Persatuan Perawat Indonesia dan beberapa instansi lainnya