KORANMANDALA.COM- Agit Solihin berhasil meraih medali emas cabang olahraga angkat berat kelas 120 Kilogram, di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa barat 2022 tahun lalu.
Agit mewakili kontingen Kabupaten Kuningan dalam turnamen tersebut. Anak tiga bersaudara dari pasangan Uud Suyudi dan Yuyun itu, tampil perdana di Porprov XIV Jabar, dan langsung mengharumkan nama Kuningan.
“Awalnya aku sama sekali tidak tertarik menjadi atlet angkat berat. Aku hanya fokus membantu orang tua sebagai kuli bangunan. Terutama bila mengangkut barang material yang berat-berat,” ungkap Agit saat ditemui di tempat latihan, Minggu (19/3).
Suatu hari, pelatih cabor angkat berat Bapersi Kuningan, Gunawan menyambangi rumah Agit. Gunawan melihat Agit memiliki potensi besar pada dirinya, sehingga mengajaknya latihan menjadi atlet angkat berat.
“Atas seizin orang tua akhirnya aku resmi bergabung sejak bulan Juli 2018 hingga sekarang,” kenang Agit.
Dalam satu pekan, Agit setidaknya menjalani latihan sebanyak 10 kali dari mulai pagi hingga sore hari, tepatnya pukul 08.00-12.00 WIB dan pukul 16 00-17.30 WIB. Selain itu, Agit juga harus mengonsumsi suplemen khusus atlet, susu, protein, vitamin C, dan Calcium D Redoxon (CDR).
Atas jerih payahnya itu, Agit pun pantas untuk mendapatkan bonus sebesar Rp 55 Juta dari Pemda Kuningan. “Meski harus menanti empat bulan,” tutur Agit saat menerima bonus dari Bupati Kuningan, Acep Purnama, Senin (20/3).
Uang Bonus ini, kata Agit, sebagian ditabung untuk masa depan serta membantu modal usaha orangtua. Laki-laki lulusan SMK Pertiwi ini, akan mengenyam bangku kuliah jurusan Ekonomi Universitas Kuningan (Uniku) lewat jalur beasiswa.
Meski mengenyam pendidikan, Agit menetapkan target mengikuti Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Lampung pada November 2023 mendatang.(*)