KORANMANDALA.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan, berkelakar kepada wartawan, usai melantik 82Kepala Desa terpilih pada Pilkades serentak gelombang II tahap II, di Pendopo Kabupaten Garut, Jumat, 16 Juni 2023.
Dia mengatakan sebanyak 63 persen calon incumbent dari mantan Kades yang ikut kembali pemilihan, mengalami kekalahan.
“Itu adalah kenyataan dan dinamika pemilihan”, tutur Bupati.
Acara, pemilihan kepala desa tahap dua di Garut ini diikuti oleh sebanyak 306 calon dari 82 desa di 28 Kecamatan dan dilaksanakan pada 15 Mei yang baru lalu.
Sementara bagi Kades yang baru dilantik, tambah Bupati, akan diberikan pembekalan oleh Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut.Y
Pembekalan tersebut tentang fungsi desa termasuk undang -undang tentang desa. Agar para kepala desa yang baru memahami dan mengerti disaat mejalankan roda pemerintahan desanya.
“Nanti kita akan melakukan penataan atau memberikan bimbingan teknis kepada para kepala desa baru tersebut,” papar Rudy Gunawan.
Untuk itu, dia meminta kepada kepala desa yang baru agar tidak melakukan apapun terhadap para perangkat desa. Karena itu ada aturannya.
“Tidak boleh melakukan apapun,karena harus sesuai dengan perundang – undangan,” pinta Bupati.
Yang dimaksud Bupati, yaitu para kepala desa baru jangan seenaknya melakukan penggantian terhadap perangkat desa.
Pelaksanaan pemilihan Kepala Desa secara serentak di 2023 di Kabupaten Garut, tercatat paling menguras perhatian seluruh institusi, termasuk pengamanan.
Karena, diprediksi di kawasan Garut ini,ada beberapa kawasan yang rawan konplik dalam pilkades tersebut.
Sehingga seribu lebih petugas pengamanan dari unsur Polri, TNI serta yang lainnya diterjunkan kelapangan.
Malah pejabat setingkat Kapolres berserta jajaran perwiranya, sempat menginap dilokasi yang ditenggarai rawan komplik, sehari menjelang pelaksanaan Pilkades.(*)