KORANMANDALA.COM – Mungkin ini, entah untuk keberapa kali di Jawa Barat ada peristiwa semacam ini. Yakni serah terima jabatan pemerintahan dari suami ke isterinya.
Memang bukan hal lucu, karena itulah kenyataannya, kali ini terjadi di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.
Seorang mantan Kepala Desa (Kades) Mekarasih, Dadan Wildan, harus menyerahkan jabatan kepada isterinya, Yani Hendrayani.
Alasannya bukan karena terjaring tindak pidana korupsi atau karena jabatan antar waktu.
Akan tetapi, Dadan kalah tipis dari raihan jumlah suara istrinya yang sama-sama ikut kontestasi pemilihan kepala desa (Pilkades) beberapa waktu lalu.
Menurut data, raihan suara Dadan di bawah 50-an suara atas istrinya itu.
Sehingga, Yani pun dinyatakan lebih unggul, walaupun selisih suara tidak begitu jomplang.
Diketahui, saat pelaksanaan Pilkades serentak tahap II gelombang ke II 2023, Desa Mekarasih terdapat dua kandidat yang merupakan pasangan suami isteri (Dadan Wildan dan Yani Hendrayani).
Pada saat kampanye pun, tidak saling serang argumen visi dan misi, tapi para pendukung tetap memberikan suport agar Dadan harus terpilih kembali.
Namun nasib menentukan lain. Masyarakat, rupanya ingin mengetahui apakah isterinya mampu meneruskan kinerja suaminya yang sudah membangun banyak untuk kesejahteraan warganya, atau tidak?
“Kita akan garap ke program pertanian karena ini yang perlu ditingkatkan dengan baik,” tutur Kades terpilih Yani Hendrayani saat memberikan sambutannya pada acara serah terima jabatan (Sertijab) di Aula Desa Mekarasih, Rabu, 21 Juni 2023.
Oleh karena itu, Kades Yani Hendrayani, mengajak warganya untuk memberikan semangat dan membantu dalam melaksanakan roda pemerintahan desa ini termasuk pelaksnaan program pertanian.
“Memang saya secara pribadi saat ini merasa terharu, karena dilantik serta menerima serah terima jabatan, walau dari suami sendiri. Dan ini tidak terbayangkan sebelumnya bakal menggantikan suami menjadi kepala desa,” imbuh Yani.
Kendati pun dia mendaftarkan untuk tampil pada Pilkades tersebut, tidak sebagai ganjal sebab tidak ada calon lain.Tapi memang ada niat.
Di sisi lain, Kapolsek Malangbong, AKP Zainuri, mengatakan agar masyarakat turut membantu pelaksanaan program kepala desa agar dapat terealisasi dengan baik.
Diantaranya, dalam meningkatkan tingkat keamanan, ketertiban serta daerah bebas narkoba.
Baca juga: Mengenal Alun-alun Garut di Mata Penyewa Otopet
“Sekarang menjelang Pemilu, Kepala Desa jangan ikut bermain politik, tetapi harus netral,” tegas Zainuri. (*)