KORANMANDALA.COM – Sebanyak 510 orang pengendara yang dianggap melanggar peraturan lalu lintas, terjaring Operasi Patuh Lodaya 2023 Polres Garut.
Dari jumlah itu, 87 adalah pelanggar yang kedapatan melanggar melalui sistem Eltle mobil.
Demikian dikatakan Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, didampingi Kasat lantas AKP Undang Syarif Hidayat, Sabtu 15 Juli 2023, kepada wartawan.
“Pada pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya tahun ini, memang ada kenaikan jumlah pelangar lalu lintas,” kata Rohman.
Ditambahkan Kasatlantas, persentase dari jumlah pelanggar tersebut mencapai 24 persen dibanding dengan tahun kemarin.
“Sekitar 24 persen bila dibandingkan dengan tahun kemarin,”tutur Kasatlantas.
Pelaksanaan operasi patuh tersebut dimulai sejak 10 hingga 23 Juli. Dan pada hari ke lima jumlah pelanggar yang terciduk ada ratusan orang.
Sedang jenis pelanggaran yang terjaring oleh operasi tersebut, didominasi tingkat kepatuhan dan kedisiplinan dalam berlalu lintas.
Sesuai dengan tujuan pelaksanaan Operasi patuh Lodaya ini, yaitu untuk menurunkan angka kecelakaan lalu-lintas dan meningkatkan kepatuhan serta kedisiplinan masyarakat.
” Mereka diberikan teguran dan peringatan agar dalam mengendarai sepeda motor atau mobil harus berdisiplin dan patuh kepada rambu rambu lalu lintas,” pungkas Kapolres. (*)