KORANMANDALA.COM – Gara-gara diduga dibakar oknum yang tidak bertanggung jawab, warga Pasir bajing Desa Sukaraja Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, menutup jalur jalan truk yang akan membuang sampah ke Tempat Penampungan Akhir (TPA).
Akibatnya penumpukan sampah terjadi di seluruh wilayah di Garut. Sedang penutupan jalur jalan truk ke TPA oleh warga setempat, gara-gara asap tebal sangat mengganggu warga, terutama warga yang tinggal di 3 RW, sekaligus berdekatan dengan lokasi TPA tersebut.
“Kebakaran itu awalnya terjadi pada dua minggu lalu, saat itu api serta asapnya masih kecil. Namun dalam dua hari terakhir api kian membesar sehingga terjadi kepulan asap tebal .
Bahkan selain kepulan asap tebal yang menggagu penglihatan warga sekitar, serta mengeluarkan bau tak sedap, yang mengganggu pernapasan warga,” tutur Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Jujun Juansyah kepada wartawan, Jumat, 21 Juli 2023.
Namun kini akses jalan menuju TPA itu sudah dibuka kembali oleh warga, setelah adanya upaya dan kesepakatan dari warga dan Dinas LH, menangani pembakaran sampah di TPA tersebut.
Penanganan itu diantaranya, disemprot air oleh Damkar serta pengurugan tanah ke titik api yang tengah menyala membakar sampah.
Atas kejadian itu, maka untuk penanganan sampah di wilayah Kabupaten Garut, diharapkan akan menjadi lebih baik dalam pengolahan limbah rumah tangga. Sehingga, tidak terjadi kembali hal yang sama.
Seperti diketahui, untuk saat ini Kabupaten Garut hanya mengandalkan TPA Banyuresmi.
“Kini api sudah mulai mengecil. Namun tumpukan sampah masih terjadi. Diharapkan dalam waktu tidak lama semuanya akan teratasi,” imbuh Jujun. (*)